Senin, 17 Desember 2012


Menanggapi 4 hal kebangsaan

http://padangmedia.com/foto/berita/DSC_9470.JPG











Wagub Muslim Kasim di acara fasiltias Pembentukan dan Penguatan Pusat Pendidikan Kebangsaan, Senin (17/9). (foto: Humas Pemprov Sumbar)
PADANG - Ada empat hal penting dalam membangun kejayaan Indonesia Raya. Yaitu, nilai-nilai Pancasila, pembukaan dan UUD 1945, Keutuhan NKRI dan Kebhinekaan.
Namun sayang, akhir-akhir ini banyak masyaraka t yang mengabaikan dan lalai, sehingga ada oknum yang sengaja mengadu domba dan memancing perbedaan, baik antar agama maupun sesama ajaran agama.
“Jika ini tidak cepat kita tanggapi, akan membawa dampak pada disintegrasi bangsa,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim saat membuka acara Fasilitas Pembentukan dan Penguatan Pusat Pendidikan Kebangsaan bagi Pemprov Sumbar, Pemkab/ko se Sumatera Barat, kemarin.
Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Pemerintahan Drs. Rosman Effendi,SH,MSi, Kepala Kesbangpol Drs. Irvan Khairul Ananda, Utusan dari Kemendagri Bidang Kesbangpol Pusat.
Lebih jauh Muslim Kasim menyampaikan, sikap separatis yang ingin keluar dan menghancurkan NKRI mesti dilakukan tindak cepat dan diwaspadai dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita perlu kembali menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang dahulu kita kenal dengan P4 ( Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila ). Mungkin cara dan aktualisasinya yang disesuaikan dengan kondisi saat ini. Kita amat sedih bahkan miris melihat, saat perayaan HUT RI dibeberapa tahun terakhir ini, betapa kepedulian masyarakat, terhadap pemasangan bendera merah putih sedikit sekali. Ini menandakan nilai-nilai kebangsaan kita saat ini mulai menurun,” katanya.
Lebih jauh dikatakan, dalam memperjuangan kemerdekaan, bangsa ini dan para pendahulu kita telah memperlihatkan kepada dunia bahwa kita adalah bangsa yang patut dihargai dan pantas merdeka. Oleh karena itu, pendidikan kebangsaa ini mesti terus dilakukan sebaik mungkin. Kecintaan kepada bangsa juga mencermin sebagai amalan sebahagian dari iman, ungkapnya.
Wagub Muslim Kasim juga menyampaikan, pihak-pihak terkait agar melakukan pendidikan kebangsaan ini secara lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Sehingga, rasa cinta tanah air, rasa kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila dari sila-sila itu dapat menjadi motivasi untuk keutuhan dan kejayaan Indonesia Raya, hari ini dan masa datang.
Acara Fasilitas Pembentukan dan Penguatan Pusat Pendidikan Kebangsaan bagi Pemprov. Sumbar, Pemkab/ko se Sumatera Barat, diikuti oleh kepada Kesbangpol Pemkab/ko, utusan kebangpol Sumbar, tokoh masyarakat, LSM, dan lain-lain sebanyak 80 orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar